Artikel Penelitian Pendidikan
Penelitian
merupakan upaya manusia untuk menyelesaikan suatu masalah. Penelitian pendidikan berarti manusia berusaha untuk menyelesaikan masalah-masalah yang
timbul di bidang pendidikan. Disamping itu penelitian
pendidikan juga dilakukan bukan karena ada masalah tapi
karena timbul rasa ingin tahu terhadap sesuatu baik itu didapat dari pengamatan
langsung maupun dari kajian pustaka .
Mengapa
Penelitian pendidikan perlu dilakukan? Penelitian pendidikan sangat perlu dilakukan
mengingat masih banyak masalah yang dihadapi dalam perkembangan pendidikan.
Salah satu yang sangat banyak dan diharuskan oleh setiap pendidik untuk
dilakukan adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas).
Penelitian Tindakan Kelas dimaksudkan untuk memecahkan sebuah masalah yang ditemui
dalam proses belajar mengajar dengan maksud memperbaiki mutu pendidikan di
kelas tersebut. Jadi PTK hanya fokus dalam ruang lingkup yang relatif, yaitu
kelas. Metode pemecahan masalah yang dilakukan dalam kelas tersebut tidak bisa
digunakan di tempat lain walaupun dalam ruang lingkup sekolah itu sendiri.
Pemecahan masalah hanya bisa dilakukan di kelas tersebut tidak berlaku di kelas
lain.
Kemajuan
suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang
dimilikinya. Usaha peningkatan sumber daya manusia merupakan tanggung jawab pendidikan, baik formal maupun non formal Pendidikan
pada dasarnya adalah suatu upaya untuk mempersiapkan atau membekali sumber daya
manusia yang memiliki keahlian dan keterampilan sesuai dengan tuntutan
pembangunan bangsa.
Tantangan pembangunan pendidikan di Indonesia sangat kompleks,
dari hal-hal yang makro seperti penanggulangan dampak krisis ekonomi yang
berkelanjutan, penyelesaian wajib belajar sembilan tahun, perluasan broad-based education/life
skill, peningkatan pendidikan moral, watak, dan sebagainya sampai hal-hal yang bersifat mikro, seperti ketersediaan kurikulum yang
dapat menghasilkan standar nasio-nal dan/atau global, sarana, prasarana, dan
sebagainya. Selain itu, tantangan pembangunan pendidikan yang kompleks, baik
yang bersifat makro maupun mikro, telah ditanggapi oleh pemerintah melalui
suatu reformasi dalam berbagai hal di penghujung abad ke-20. Secara umum
istilah reformasi dapat diartikan sebagai usaha perubahan untuk memperbaiki
keadaan. Refor-masi bidang politik di Indonesia pada penghujung abad ke-20
telah membawa perubahan besar pada kebijakan pengembangan sektor pendidikan,
yang secara umum bertumpu pada dua paradigma baru, yaitu otonomisasi dan demokratisasi. Tantangan pendidikan abad
ke-21 adalah membangun masyarakat yang berpengetahuan
tinggi .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar